twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Rabu, 27 Maret 2013

Pertemuan 5:

KOMPONEN INTERNET LAYER



Gambar diatas merupakan 3 komponen internet layer, yaitu :
  1. Routing Protocol :
    • Menyelesaikan jalur yang akan dilewati
    • Terdapat 2 cara kerja, yaitu :
      1.  Linkstate Protocol
      2. Distance Factor Routing Protocol
  2. ICMP Protocol :
      • Tugasnya =>  memberikan signal apakah reportnya down / life
      • Untuk error reporting
      • Tidak membawa data
    1. IP Protocol :

    -          Addressing convention

    -          Datagram Format

    -          Packet handling convention

    TCP (Transmition Control Protocol):

    •  Membawa saran transportasi
    • Mempunyai efek yang lama
    • Dikirim ulang jika ada yang tidak sama
    • Terdappat banyak nama / alamat




    UDP (User Diagram Protocol):
    • Transport protocol
    • Tidak perlu dikontrol
    • Mempunyai efek yang cepat
    • Membawa sarana transportasi


    ICMP (Internet Control Message Protocol):
    • Digunakan oleh host,router,gateway untuk mengirimkan pesan-pesan kesalahan
    • Mendukung sepenuhnya tugas-tugas protokol IP
    • Tidak menggunakna nomor port seperti pada TCP & UDP, tetapi mengunakan tipe ICMP


    Network Trouble Shooting:
    1. Lihat konfigurasi IP
    2. Test kontents dengan host satu network
    3. Test koneksi ke gateway (ping)
    4. Test koneksi Resolve DNS / Trace


    ICMP ada 2 kelas, yaitu:
    1. Menginformasikan pesan kesalahan (ERROR).
    2. Menginformasikan pesan Informasi (ping).


    ARP (Address Resolution Protocol):

      • Untuk memetakan alamat IP ke alamat MAC Address
      • ARP bekerja terlebih dahulu, bnaru tablenya
      • Membuat ID Address


      RARP (Reverse Address Resolution Protocol):

        • Untuk menemukan IP Address suatu host yang hanya tahu hardware addressnya saja.
        • missal: diskless machine


        IP (Internet Protocol):

          Didalam IP ada :
          • Diagram
          - Packet pesan pada internet layer
          - IP diagram bergerak melintasi network switching dari satu router ke router berikutnya berdasarkan pemilihan jalur tertentu
          - IP diagram mengandung alamat IP sumber dan alamat IP tujuan, masing-masing sebesar 32bit

          • Fragmentasi IP Diagram
          - Peralatan memiliki maximum transfer unit (MTU), sehingga packet data yang dilewatkan pada stop router akan dipotong-potong sesuai ukuran MTU.

          • IP Diagram Reassembly
          - Karena adanya proses fregmentasi, maka pada sisi penerima dibutuhkan juga adanya proses reassembly
          - Proses Reassembly menggunkan field 
























          Pertemuan 4 :



          1.       Gambar awal dari rangkaian jaringan yang di gambarkan dengan menggunakan Microsoft Visio.



          2.        Diskripsi topologi gambar nomor 1
          Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.

          Langkah-Lamgkah (Cara) :


          vlan
          ===================
          1.desain topologi
          2. hub. perangkat (croos/str)
          3. setting ip masing2 pc


          ========================
          konfigurasi vlan
          ========================
          #vlan database
          (vlan)#vlan 10 name VL10
          (vlan)#exit



          ====================================
          keanggotaan port pada vlan yg sesuai
          ===================================
          #config term
          (config)#int fa0/1
          (conf-if)#switchport access VLan 10
          (config)#int fa0/2
          (conf-if)#switchport access VLan 20
          ctrl+z
          write
          =======================================


          uji koneksi ping ke pc yg vlan sama



          ========================================
          Menghubungkan vlan antar switch
          ========================================
          cara-1 : dengan tarik kabel

          tiap2 port yg menghubungkan 
          #config term
          switch1
          (config)#int fa0/1
          (conf-if)#switchport mode trunk
          switch2
          (config)#int fa0/1
          (conf-if)#switchport mode trunk
          ctrl+z
          write



          ==============================
          ip vlan
          ==============================
          switch1
          -------
          int vlan 1
          ip addresss 192.168.1.1
          no shutdown



          ====================
          remote with password
          ===================
          config-#enable secret pass
          config-#line vty 0 4
          config-#password pass
          config-#login



          ======================
          router gateway
          ========================
          1.trunk pada switch

          pada router
          #int fa0/0.1  (Vlan1)
          config-subif# encapsulation dot1Q 10
          config-subif# ip address 192.168.1.254 255.255.255.0

          #int fa0/0.2 (Vlan10)
          config-subif# encapsulation dot1Q 20
          config-subif# ip address 192.168.10.254 255.255.255.0

          -- mengaftikan
          int fa0/0
          no shutdown


          vlan dikasih gateway


          • arp-a ---> untuk mengetahui daftar mac yg terhubung
          • arp-d ----> untuk delete daftar mac yg terhubung
          • show mac-address-table






          Pertemuan 3 :

          CONFIGURING A CATALYST SWITCH



          Switch dibedakan menjadi 2, yaitu :
          1. Manage         => Switch yang bisa dikelola, menganalisis, dan dapat diprogram.
          2. Unmanage     => Switch yang tidak bisa dikelola, menganalisis, dan dapat diprogram.
          Terdapat 2 macam Catalyst, yaitu :
          1. Catalyst 1900
          2. Catalyst 2950
          Konfigurasi standar dari Catalyst 1900 dan Catalyst 2950 :
          • IP address : 0.0.0.0 
             => Secara default
            => Ada didalam layer 3
            => Dapat dikelola dan dapat di monitoring

          • Cisco Discovery Protokol / CDP : enabled
          • 100 base T port
          • Spanning tree
          • Console pass


          Duplex Overview

          Hub duplex :

          • 2 jaringan tapi harus bergantian
          • Potensi tinggi di collusion


          Half duplex (CSMA /CD) :

          • Bisa 2 arah tetapi harus bergantian
          • Bisa berpotensi untuk collusion
          • Hanya jika dihubungkan di Hubs 


          Full duplex :

          • Point-to-point only


          Basic layer 2 Switching and Bridging Functions

          Ethernet Swtches & Bridges :

          • Address Learning
          • Forward / filter decision : meneruskan tujuan
          • Loop avoidance : penanganan loop / frame


          Transmiting Frames :

          • Cut - Through : Mengevek tujuan
          • Fragments - Free : Mengecek tujuan frame
          • Store and forward : disimpan dan dicek jika sudah di forward


          Conviguring VLans

          VLans dapat dijalankan jika punya standar IEEE 802.1Q


          • IEEE 802.11 : Wireless
          • IEEE 802.3   : Ethernet



           
           












          Rabu, 06 Maret 2013

          Konsep Dasar : Implementasi S/W & Unjuk Kerja Jaringan

          Packet Tracer


          Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.

          Tujuan utama Packet Tracer
          1.   Mengenali perangkat lunak jaringan berdasarkan fungsinya
          2.   Menggunakan software packet tracer untuk simulasi jaringan sederhana
          3.   Mengetahui perbedaan Switch dan Hub

          Contoh tampilan Packet Tracer

          •  Routers : Untuk mengelola layer 3 / packets => Logical addresing
          •  Switches : Untuk mengelola layer 2 => Data
          • Ada 2 Koneksi :
          1. Telpon
          2. Konsul => untuk menyeting monitor/keyboard

          • Kelebihan Routers :
          1. Mempunyai fungsi yang kompleks karena perangkat jaringan ini menghubungkan teknologi yang berbeda. Contoh : LAN ke Wan
          2. Bisa di fungsikan sebagai firewall / dapat memfilter paket => layer 3 dan adapat membaca.
          3. Salah satu perangkat jaringan yang bisa memblokir broadcast => menjadi broadcast domain.
          •  Kelebihan Switches :
          1. Dapat menjadi security
          2. Bisa memisahkan tabrakan jaringan ( collusion network )
          3. Mempunyai kemampuan menjadi firtual network atau jika sudah dibuat firtual maka tidak dapat dihubungi
          4. Dedicated Bandwitch

          • Console : untuk mengkonfigurasikan. contoh: PC ke Router
          •  Straight : Device 1 dengan device yang lain mempunyai funsi yang berbeda

          Konsep Dasar : Kebutuhan dan Arsitektur Jaringan

           Jaringan Komputer (Jarkom)

           
          • Jaringan komputer (Jarkom) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).  Dalam sebuah jaringan komputer umumnya saling berhubungan banyak komputer ke sebuah atau beberapa server. Server adalah komputer yang berfungsi sebagai “pelayan” pengiriman data dan/atau penerima data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer-komputer yang tersambung. 
          • Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service) atau untuk membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (reciever) melalui media komunikasi.
          •  Manfaat Jarkom :
          1.  Dapat membagi sumber daya : jaringan komputer dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membagi sumber daya yang ada. 
          2.  Rehabilitas tinggi : jaringan komputer memungkinkan kita untuk meng-copy-kan data-data kedua atau tiga komputer. 
          3. Menghemat biaya : dengan jaringan komputer, sebuah perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan. 
          4. Sebagai sarana komunikasi : jaringan komputer dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi.
          •  4  eloemen Jarkom :
          1.   Hubungan : sekelompok komputer dapat saling berhubungan.
          Ada 2 hubungan :
          a. Point to Point
          Point to Point


          b. Multipoint
          Multipoint


           2.  Media Komunikasi : untuk memungkinkan terjadinya sesuatu hubungan/komunikasi yang dapat diketahui di media komunikasi/ terhubungnya 2 atau lebih di media komunikasi.
          Ada 2 media komunikasi : 
          1. Guided Media => menggunakan kabel
          2. Un-Guided Media => menggunakan wireless
          3.   Protokol : untuk mengartikan setiap bahasa yang saling terhubung & terkomunikasi, serta dapat dipahami karena protokolnya mengartikan dalam 1 bahasa.
          4.   Share (Fungsinya) : hal yang didapatkan dari 3 elemen tersebut, berbentuk informasi yang di-share-kan atau tidak perlu banyak server untuk menjalankan, karena semua dapat di share untuk efisiensinya. 

          Arsitektur Jaringan :

          Arsitektur jaringan ini mengacu pada Open System Interconnection (OSI)

          OSI layer ada 7, yaitu :
          1. Physical          => Bits
          2. Data                => Frames
          3. Network          => Packets
          4. Transport         => Segments
          5. Session            => Data
          6. Presentation     => Data
          7. Application      => Data