IP ADDRESS
IP Address :
- Dalam jaringan TCP/IP setiap host ditandai dengan sebuah alamat ip logikal yang unik
- sebuah ip address pada IPV4 terdiri 32bit angka biner
- dibagi menjadi 4 blok dimana masing-masing blok terdiri 8bit
- penulisannya secara kaidah : dotted decimal
- karena sebuah blik terdiri dari 8bit, maka secara desimal nilai x= 0-255
IP Address dibagi 5 kelas :
- Kelas A
- Kelas B
- Kelas C
- Kelas D
- Kelas E
·
Class
A
ü
Bit
pertama : 0
ü
Network
address : 1.0.0.0 s/d 126.0.0.0
ü
jumlah
alamat jaringan yang mungkin digunakan : 127 alamat (1-126).
·
Class
B
ü
Bit
Pertama : 10
ü
Network
address : 128.0.0.0 s/d 191.255.0.0
ü
jumlah
alamat jaringan : 16.384
ü
jumlah
alamat host : 65.536
·
Class
C
ü
Bit
Pertama : 110
ü
Network
Address : 192.0.0.0 s/d 223.255.255.0
Host Address :
- Yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada.
Net Masking :
- Untuk memisahkan antara network-id dan host-id, maka diperlukan net masking.
- Net-id menggunakan mask binary 1
- host-id menggunakan mask binary 0
Operasi AND :
Alamat Khusus :
1.
Direct Broadcast Address
-
Membroadcast ke semua
anggota network
-
Digunakan oleh router
untuk mengirimkan pesan ke semua terminal yang berada pada jaringan local
-
Dilakukan dengan membuat
bit pada host-id bernilai 1 semua.
2.
Local Broadcast Address
-
Alamat broadcast untuk
network yang aktif saat ini.
-
Router melakukan
blocking sedemikian sehingga ini hanya akan terkirim ke semua host pada network
bersangkutan.
3.
Loopback Address
-
IP Address dengan alamat
Ip byte pertama adalah 127, kemudian 3 byte yang lain diisi terserah.
4.
Private Address
-
Kelompok IP yang hanya
untuk digunakan di kalangan sendiri dan tidak berlaku di internet.
Dalam pengamatan IP, ada 3 macam kategori :
- Classfull Addressing : pengalamatan berdasarkan kelas, yanpa perlu ada subnetting.
- Subnetted Classfull Addressing : pengalamatan dengan subnetting
- Class Addressing
Subnetting
- Subnetting adalah proses membagi sebuah network menjadi beberapa subnetwork.
- Efisiensi pengelolaan jaringan dapat ditingkatkan dengan cara melakukan subnetting terhadap network tersebut.
- Alasan perlunya dibentuk subnetting antara lain :
- Memudahkan pengelolaan jaringan.
- Mereduksi traffic yang disebabkan oleh broadcast maupun benturan.
- Membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang lebih jauh (LAN ke MAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar