PERTEMUAN 12
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Audit SDM
•
Merupakan suatu proses sistematik dan formal yang didesain untuk :
– mengukur biaya dan manfaat keseluruhan program
manajemen SDM
– membandingkan efisiensi dan efektivitas keseluruhan
program manajemen SDM dengan kinerja organisasi di masa lalu, kinerja
organisasi lain yang dapat dibandingkan efektivitasnya, dan tujuan organisasi.
Tujuan Audit SDM
• Membantu
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan‐tujuan organisasi
dan penciptaan
nilai departemen SDM.
• Mendapatkan
umpan balik, baik dari karyawan maupun manajer yang berkaitan dengan tugas‐tugas dan pengelolaan SDM
• Membantu
Manajer SDM dalam membuat keputusan
Manfaat Audit
SDM
• Mengevaluasi
keefektifan berbagai fungsi SDM – rekrutmen dan seleksi, kompensasi, pelatihan,
penilaian kinerja dan lain-lain.
• Menganalisis
kontribusi fungsi SDM pada operasi bisnis perusahaan.
• Melakukan benchmarking
kegiatan SDM untuk mendorong perbaikan terus menerus;
• Mengidentifikasi
berbagai masalah strategik dan administratif implementasi fungsi SDM.
• Menganalisis
kepuasan para pengguna pelayanan departemen SDM;
• Mengevaluasi
ketaatan terhadap berbagai peraturan perundangundangan, kebijakan dan regulasi
pemerintah.
• Meningkatkan
keterlibatan fungsi lini dalam implementasi fungsi SDM.
• Mengukur dan
menganalisis biaya dan manfaat setiap program dan kegiatan SDM.
• Memperbaiki
kualitas staf SDM.
• Memfokuskan
staf SDM pada berbagai isu penting.
• Mendorong
keseragaman kebijakan‐kebijakan dan praktik‐praktik personalia.
Lingkup Audit
SDM :
1. Audit
Strategi Korporasi
• Menilai keterkaitan dan konsistensi
kebijakan dan prosedur SDM dengan tujuan dan strategi perusahaan.
• Mempelajari rencana bisnis jangka
panjang, dan melakukan peninjauan lingkungan secara sistematis guna mengungkap
tren‐tren yang berubah.
2. Audit Fungsi
SDM
•
Merupakan penilaian atas berbagai fungsi yang dijalankan departemen SDM.
•
Terdiri atas:
A. Audit Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
·
Informasi
Analisis Jabatan
·
Rencana
SDM
·
Administrasi
Kompensasi
B. Audit Penyediaan dan Pengembangan SDM
·
Rekrutmen
·
Seleksi
·
Pelatihan
dan Orientasi
·
Pengembangan
Karir
C. Audit Kontrol dan Evaluasi Organisasi
·
Penilaian
Kinerja
·
Hubungan
Karyawan‐Manajemen
·
Pengendalian
SDM
·
Audit
MSDM pada Manajer Lini
3. Audit
Kepuasan Karyawan
• Kinerja departemen SDM dinilai efektif
jika mampu mencapai tujuan perusahaan dan sekaligus juga memenuhi kebutuhan
para karyawan.
• Jika kebutuhan karyawan tidak
terpenuhi, maka cenderung akan timbul turnover,
kemangkiran, dan aktivitas serikat
pekerja.
• Moral dan kepuasan karyawan adalah
prekondisi atau prasyarat bagi peningkatan produktivitas, keresponsifan,
kualitas, dan pelayanan pelanggan.
• Kepuasan karyawan dapat diukur dengan survey
kepuasan (satisfactory survey) yang dilakukan secara periodik.
Elemen Kepuasan
Karyawan
• Partisipasi
dan keterlibatan dalam pengambilan keputusan
• Pengakuan (recognition)
terhadap kinerja
• Akses terhadap
informasi secara memadai untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik
• Dorongan aktif
untuk menjadi kreatif dan menggunakan inisiatif
• Dukungan untuk
inovasi dan perbaikan kerja
• Tingkat
dukungan dari fungsi staf
• Kondisi dan
iklim pekerjaan
• Pekerjaan itu
sendiri
• Kontak
pekerjaan dengan rekan kerja
• Supervisi
• Kepemimpinan
puncak
• Penggajian dan
benefits
• Keamanan kerja
• Kesempatan
karir dan promosi
• Pemberian
balikan dan komunikasi
• Perencanaan
organisasional
• Kepuasan
menyeluruh dengan perusahaan
Langkah‐langkah Survey Kepuasan :
a. Perencanaan survei.
b.
Perencanaan kuesioner.
c.
Pengadministrasian kuesioner.
d.
Penganalisisan data.
e.
Pengambilan tindakan korektif.
4. Audit
Ketaatan Manajerial
• Ketaatan Internal
–
Menilai dan mengukur berbagai kegiatan MSDM para manajer lini. Apakah sesuai dengan
berbagai kebijakan, prosedur, dan aturan yang berlaku.
• Ketaatan Eksternal
–
Mengantisipasi berbagai regulasi dan informasi yang akan diterapkan oleh
pemerintah
–
Menetapkan program dan prosedur untuk menjamin pemenuhan regulasi pemerintah
Pelaksanaan
Audit
• Pelaksana : Internal atau Eksternal
organisasi
• Langkah‐langkah:
a.
Memperkenalkan
gagasan audit dan menekankan manfaat yang diperoleh
b.
Memilih
personel dengan ketrampilan yang luas dan memberikan pelatihan
c.
Mengumpulkan
data dari berbagai unit, jenjang, dan tahun yang berbeda dalam organisasi
d.
Menyiapkan
laporan audit untuk manager lini dan evaluasi departemen SDM
e.
Mendiskusikan
laporan dengan manager operasi
f.
Menyatukan
tindakan korektif
Instrumen Audit
SDM
• Wawancara
• Kuesioner
• Analisis Historis
• Informasi Eksternal
• Eksperimen SDM