PERTEMUAN 11 :
Human Resource Information System
Sistem Informasi
SDM (SI SDM)
•
Prosedur sistematis untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, menarik
dan
memperoleh kembali berbagai data/informasi yg dibutuhkan organisasi tentang SDM
dan aktivitas‐aktivitas
personalia yang bertujuan untuk memudahkan pengambilan keputusan.
SI SDM
•
Sering disebut dengan istilah :
– HRIS (Human Resource Information System)
– HRMIS (Human Resource Management
Information System)
– HRMS (Human Resource Management System)
•
Program aplikasi komputer yang mengorganisir pengelolaan dan pelaksanaan
manajemen SDM
sebuah
organisasi, untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
HRIS :
Program
aplikasi komputer yang mengorganisir pengelolaan dan pelaksanaan manajemen SDM
sebuah organisasi, untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
Karakteristik Informasi :
1. Timely (tepat waktu)
2. Accurate (akurat)
3. Concise (ringkas)
4. Relevant (relevan)
5. Complete (lengkap)
Fungsi HRIS :
Ø Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and
Hiring)_SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu
mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi
praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang
sesuai.
Ø Pendidikan dan Pelatihan : Selama periode
kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan
pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja
pegawai.
Ø Manajemen Data. SDM menyimpan database yang
berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan
informasi pemakai.
Ø Penghentian dan Admistrasi Tunjangan. Selama
seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan.
Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan
pegawai yang berhak.
INPUT HRIS :
Ø Sub Sistem SIA (Sistem Informasi Akuntansi). SIA
menyediakan data akuntansi bagi HRIS sehingga database berisi
gambaran yang lengkap dari sumber daya personil baik keuangan maupun non
keuangan.
Ø Sub Sistem Penelitian Sumber DayaManusia. Bergungsi
untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh: Penelitian
Suksesi (succession Study), Analisis dan Evaluasi Jabatan (Job Analysis and
Evaluation), dll
Ø Sub Sistem Intelijen Sumber DayaManusia. Berfungsi
mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari lingkungan
perusahaan.
OUTPUT HRIS :
Ø Subsistem Perencanaan Kerja. Merupakan informasi
yang dibutuhkan oleh manajer atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja
dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi untuk
analisis perputaran tenaga kerja (turnover), anggaran biaya tenaga kerja dan
perencanaan tenaga kerja itu sendiri.
Ø Subsistem Perekrutan. Merupakan informasi-informasi
yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja secara eksternal maupun internal.
Informasi-informasi ini diantaranya adalah informasi pasar tenaga kerja,
penjadwalan wawancara, perekrutan dan analisis rekruitmen.
Ø Subsistem Manajemen Angkatan Kerja. Merupakan
informasi informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di
dalam organisasi. Informasi ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau
evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan, suksesi, dan
kedisiplinan
Ø Subsistem Tunjangan. Merupakan informasi tentang
penggajian dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan
gaji dan bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
Ø Subsistem Benefit. Meliputi benefit yang diterima
oleh karyawan. Benefit berbeda dengan kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif
yang dihubungkan dengan kinerja karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat
tambahan yang diterima karyawan sepeti dana pensiun.
Ø Subsistem Pelapor Lingkungan. Informasi informasi
ini berhubungan dengankeluhan-keluhan, kecelakaan selam kerja, kesehatan
karyawan dan lingkungan kerjanya
TAHAPAN
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SI-SDM
1.
Analisis pendahuluan dan sistem (studi kelayakan)
Analisis situasi/permasalahan, menentukan
kendala lingkungan, menentukan sasaran, menentukan persyaratan operasional,
studi kelayakan dan buat laporan
2.
Desain sistem pendahuluan
Skenario rinci, merumuskan sistem
alternatif, menilai sistem alternatif, memberi rekomendasi, menentukan persyaratan,
meramalkan efek factor
3.
Rekayasa sistem
Memberikan rincian komponen rekayasa, kajian
pendahuluan efektivitas biaya, memilih alternatif desain terbaik, merekomendasikan
alternatif desain tersebut, memberikan spesifikasi desain pada pembuat program
4.
Pengujian dan implementasi sistem
Menguji subsistem, menguji keseluruhan
sistem, menjalankan SI-SDM tersebut
5.
Evaluasi dan pemantauan
Mengukur kinerja sistem, mengevaluasi
kinerja sistem, memodifikasi sistem jika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar